18 Jul 2012

Waspadai Efek Kopi Pada Ibu Menyusui


Waspadai Efek Kopi Pada Ibu MenyusuiThu, 23 Feb 2012 15:16:58 WIB - Kesehatan
Bagi ibu menyusui, disarankan untuk mengurangi kebiasaan minum kopi. Pasalnya, selain bermacam penelitian menyebut kopi kurang menyehatkan untuk diri sendiri, kini sebuah studi terbaru menemukan bahwa kopi juga bisa membuat balita anda kesulitan untuk tidur.

Menurut pakat menyusui, minum kopi, soft drink atau bahkan makan cokelat dapat meningkatkan kandungan kafein dalam darah. Dan jika sang ibu yang sedang menyusui banyak mengkonsumsi kafein, maka hal itu akan berimbas kepada buah hati anda karena kandungan kafein yang ada disalurkan langsung ke bayi mereka saat menyusui.

Dr Ruth Lawrence, pengarang jurnal Breastfeeding Medicine, mengatakan bahwa balita yang masih berusia 2 minggu mengalami kesulitan untuk menghilangkan kandungan zat berbahaya yang ada dalam tubuh mereka. Dengan begitu, jika sang ibu banyak mengkonsumsi minuman berkafein, maka kandungan yang tersalur ke dalam tubuh balita akan memberikan efek yang berbahaya, mulai dari kesulitan untuk tidur, gelisah hingga sering rewel.

"Biasanya seorang ibu, khususnya saat dia menyusui, diperingatkan untuk membatasi asupan kafein mereka," ujar Dr Lawrence dalam Jurnal Caffeine Research.

Meski begitu, profesor yang berasal dari Universitas Rochester, New York, ini menambahkan bahwa akan lebih baik lagi jika sang ibu mau menghindari makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Selama ini, asupan kafein yang disarankan oleh para dokter untuk ibu menyusui adalah tidak lebih dari 300 mg atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari, meski begitu, Dr Lawrence mengatakan standarisasi tersebut belum sepenuhnya teruji.

"Kami pernah memiliki sebuah kasus dimana ada seorang anak yang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami kejang-kejang. Setelah melakukan berbagai uji coba, mulai dari EEG, MRI, kami akhirnya berhasil menemukan kandungan kafein," lanjutnya seperti yang dikutip dari Daily Mail.

"Sang ibu itu lalu mengatakan, 'Oh Tuhan! saya selalu minum kopi sepanjang hari. Apakah itu menjadi masalah?'" lanjutnya.

Dr Lawrence kemudian menjelaskan bahwa ia dan timnya berhasil menemukan efek negatif dari kafein terhadap bayi setelah melakukan uji stimulasi pernafasan kepada bayi yang berada di ruang ICU untuk bayi yang baru lahir.

"Beberapa individu (Balita) lebih sensitif dari yang lain. Studi ini akan menjadi awal yang bagus jika ada seorang anak yang merasa gelisah, dimana hal itu bisa berarti anda harus mengurangi asupan kafein," pungkasnya sebelum kembali menyarankan opsi lain dengan menghindarinya sama sekali. 


http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=5876