Jembatan selat sunda akan dibangun melintasi selat sunda yang menghubungkan antara pulau Jawa dan pulau Sumatra
kalau ini dapat terealisasikan, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di dunia. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.
Salinan makalah Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Mohamad Wahid Supriyadi menyatakan, sebagai jembatan terletak di daerah rawan gempa bumi dan tsunami, pembangunan jembatan akan mencakup empat tahapan penting yang melibatkan hydrographic, oceanographic, geologi, seismological, keikliman, dan aspek lingkungan.
"Para ahli mengatakan secara teknologi, jembatan itu layak. Meski daerah ini rawan dengan gempa lebih dari tujuh pada skala Richter yang menyebabkan tsunami," kata Wahid dalam makalah yang disampaikan kepada Deputi Perdana Menteri Uni Emirat Arab di Abu Dhabi, 21 Juli 2008.
"Mahalnya jembatan tak akan berarti bila dibandingkan dengan keselamatan." Rencananya, pembangunan jembatan ini akan menghabiskan dana Rp 100 triliun dan Rp 500 miliar per tahun untuk operasional jembatan itu. serta jembatan ini akan dilengkapi dengan rel kereta yang membentang di sepanjang jembantan.
Bila tak ada halangan jembatan ini akan dibangun pada tahun 2012 dan selesai tahun 2025

kalau ini dapat terealisasikan, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di dunia. Jembatan rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.
Salinan makalah Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Mohamad Wahid Supriyadi menyatakan, sebagai jembatan terletak di daerah rawan gempa bumi dan tsunami, pembangunan jembatan akan mencakup empat tahapan penting yang melibatkan hydrographic, oceanographic, geologi, seismological, keikliman, dan aspek lingkungan.
"Para ahli mengatakan secara teknologi, jembatan itu layak. Meski daerah ini rawan dengan gempa lebih dari tujuh pada skala Richter yang menyebabkan tsunami," kata Wahid dalam makalah yang disampaikan kepada Deputi Perdana Menteri Uni Emirat Arab di Abu Dhabi, 21 Juli 2008.
"Mahalnya jembatan tak akan berarti bila dibandingkan dengan keselamatan." Rencananya, pembangunan jembatan ini akan menghabiskan dana Rp 100 triliun dan Rp 500 miliar per tahun untuk operasional jembatan itu. serta jembatan ini akan dilengkapi dengan rel kereta yang membentang di sepanjang jembantan.
Bila tak ada halangan jembatan ini akan dibangun pada tahun 2012 dan selesai tahun 2025
Pria ini bernama Prof Dr Ir Wiratman Wangsadinata yang merupakan
lulusan dari ITB tahun 1960. Kemudian mendapat gelar doktor pada 1992
dan gelar profesor pada 1995.
Proyek beken yang pernah dikerjakan laki-laki kelahiran Jakarta 1935
ini, antara lain Kota BNI yang pernah menjadi gedung tertinggi di
Indonesia. Gedung-gedung perkantoran lain seperti, Bakrie Tower, Anggana
Danamon (kini Sampoerna Strategic Square), Niaga Tower, Wisma Darmala,
dan PSP Office Tower.
Di pembangunan hotel dan apartemen, Wiratman merancang Four Seasons Residential Apartments, Mal Ciputra, dan Hotel Aryaduta.
Wiratman juga perancang Pembangkit Listrik Tenaga Air Mrica, Banjarnegara, PLTA Merangin, PLTA Kusan, dan Pembangkit Gresik.
Yang tidak diduga, Wiratman juga perancang Telecommunication Tower dan
Menara Jakarta. Menara Jakarta akan menjadi tower tertinggi di dunia
dengan ketinggian 558 meter.
Dari hasil kajian yang dilakukan di Bangungraha, pembangunan jembatan
sepanjang 29 kilometer ini sedikitnya akan menelan biaya Rp 100 triliun.
Lama pembangunan diperkirakan mencapai 10 tahun
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4188199